Shin Splints

Istilah shin aplints kadang-kadang digunakan untuk menggambarkan adanya rasa sakit (cidera pada kaki bagian bawah yang seringkali terjadi terjadi akibat melakukan berbagai aktivitas olahraga, termasuk olahraga lari. Shin splints tersebut dibedakan menjadi dua jenis menurut lokasi rasa sakitnya. Anterior Shin Splints, yaitu rasa sakit yang terjadi pada bagian depan (anterior) dari tulang gares (tibia). Dan yang kedua adalah Posterior Shin Splints, rasa sakit tersebut terasa pada bagian dalam (medial) kaki pada tulang tibia.

Shin splints disebabkan oleh adanya robekan sangat kecil pada otot-otot kaki bagian bawah yang berhubungan erat dengan tulang gares. Pertama-tama akan mengalami rasa sakit yang menarik-narik setelah melakukan lari. Apabila keadaan ini dibiarkan dan terjadi terus, maka akan semakin parah, bahkan dapat juga terasa sakit meskipun pada saat kita berjalan kaki. Rasa sakit/perih tersebut biasanya terasa seperti adanya satu atau beberapa benjolan kecil pada sepanjang sisi tulang gares.

Anterior shin splints disebabkan oleh adanya ketidakseimbangan otot kaki, penyerapan goncangan oleh kaki yang tidak cukup (tidak sesuai), lari dengan posisi kaki jinjit, atau terjadinya pronasi yang berlebihan pada kaki. Kelompok otot posterior yang berada di belakang kaki bagian bawah berperan sekali terutama pada waktu menggerakkan tubuh kita ke arah depan. Pada umumnya otot-otot ini lebih kuat daripada otot-otot pada bagian depan kaki bawah, sehingga hal ini akan menimbulkan adanya ketidakseimbangan otot. Pada saat kita berlari, otot-otot kaki bagian depan (anterior) mengangkat tungkai keatas kearah kaki. Sehingga memberikan ruangan bebas untuk mengayun kedepan. Otot ini juga yang mempersiapkan kaki pada saat akan menginjak tanah. Beberapa usaha menegangkan pada otot kaki yang berlawanan (posterior) akan memberikan ketegangan yang tidak sesuai pada otot-otot anterior, sehingga hal ini dapat mengakibatkan terjadinya shin splints. Penyerapan terhadap goncangan secara tidak sempurna juga dapat mengakibatkan terjadinya anterior shin splints.